Sekre yang Kesepian



   Sekre adalah tempat para mahasiswa yang aktif organisasi biasa meluangkan waktu dikala tidak sedang kuliah. Salah satunya  adalah sekre Avikom yang biasanya selalu ramai dikunjungi. Namun dikala musim liburan tiba, sekre hanya seperti bangunan kosong yang telah ditinggalkan.

      Anak tangga yang terkesan tua menghiasi jalan menuju kesana. Ditemani coretan cat di dinding yang terkesan kotor, tetapi seni. Pintu kayu tua berdiri kokoh didepan, dihiasi beberapa foto yang ditempel dengan apik.

     Yang terdengar jelas didalam hanyalah suara detik jam yang berputar karena tidak ada lagi suara yang biasanya saling bercanda ria disana. Bias sinar matahari masuk dari jendelanya yang sudah setengah rusak, kipas angin yang dibiarkan menyala meniup korden hijau yang sudah tua.

    Lantainya yang setengah terbalut karpet terasa lebih dingin dari biasanya, tak terdengar satupun suara langkah kaki yang akan naik  kesana. Sebuah sepeda tua milik sang ketua avikom berdiri setengah hati di pojok ruangan, menanti sang pemilik menghampiri.

     "Biasanya habis jam makan siang kaya gini sekre selalu ramai, tapi mereka pasti nggak kesini, kan lagi pada liburan" ujar Nanas, salah satu anggota Avikom yang ditemui di kampus pada jumat (20/4)

      

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Boneka 25cm Termahal

1 Billion Trip Jakarta