Kaum Fanatik

Seperti saya yang fanatik terhadap The Simpsons, ternyata di Kampus tempat saya menuntut ilmu juga ada orang-orang fanatik yang menarik perhatian saya.

Hari ini, saya datang ke sebuah tempat ibadah dari agama yang saya anut dan lokasinya masih di dalam kampus. Saya masuk ke tempat itu sendirian. Di dalamnya terlihat 5 orang yang sedang berkumpul. Mereka terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita yang terlihat sedang duduk lesehan santai sambil membahas sebuah kertas.

Selesai beribadah, saya iseng-iseng mendengarkan apa yang sedang mereka bahas. Ternyata mereka sedang melakukan tukar pikiran tentang ilmu agama. Tema yang mereka bahas cukup menarik, sampai saat salah seorang mereka memotong pembicaraan dan meminta ijin karena ada sebuah acara penting sehingga harus pamit duluan.

Pria itu (dengan bahasa kaku dan sopan): "Teman-teman semua, maaf saya memotong. Saya ada janji dengan teman saya mengahadiri acara wisuda. Memang sih acaranya cuma makan-makan saja, tapi apakah saya diijinkan?"

Kedua wanita dan pria lainnya dengan serempak berkata: "Tidak..."

Awalnya saya tersenyum kecil karena di forum yang terlihat kaku itu ternyata mereka juga bisa bercanda. Tetapi senyuman saya ternyata salah. Kata tidak tadi bukanlah sebuah guyonan. Pria yang tadi meminta ijin itu langsung keluar dan menelepon. Terdengar dengan lantang pria itu sedang meminta maaf kepada temannya, tidak bisa datang ke acara wisudanya dikarenakan ada acara penting di kampus yang tidak bisa Ia tinggal.

Selesai menelepon dia kembali mengobrol dengan group itu lagi seolah tidak terjadi apapun.

WOW! Kamu meninggalkan sebuah acara wisuda temanmu yang hanya sekali seumur hidup hanya untuk acara mengobrol keagamaan bersama group yang tidak bisa memberimu sebuah pengertian. Yang mereka kerjakan hanya duduk lesehan mengobrol, tetapi kenapa pria itu tidak diijinkan untuk pergi ke acara wisuda temannya?

Sebenarnya siapa yang salah? Apakah saya, karena saya lebih membela acara wisuda yang berisi sebuah pesta dibandingkan sebuah diskusi keagaamaan ATAU mereka yang terlalu berlebihan sampai tidak memberi kesempatan kepada pria itu menjalin hubungan sosial dengan orang lain?